1.
Kaidah Pemusnahan Alat dan Bahan Laboratorium
a.
Pemusnahan Bahan Laboratorium
Secara umum dalam pembuangan limbah terdapat beberapa
metoda. Metoda-metode pembuangan limbah laboratorium tersebut terbagi atas
empat metoda. Metoda-metoda tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Pembuangan langsung dari laboratorium. Metoda
pembuangan langsung ini dapat diterapkan untuk bahan-bahan kimia yang d apat
larut dalam air. Bahan-bahan kimia yang dapat larut dalam air dibuang langsung
melalui bak pembuangan limbah laboratorium. Untuk bahan kimia sisa yang
mengandung asam atau basa harus dilakukan penetralan, selanjutnya baru bisa
dibuang. Untuk bahan kimia sisa yang mengandung logam-logam berat dan beracun
seperti Pb, Hg, Cd, dan sebagainya, endapannya harus dipisahkan terlebih
dahulu. Kemudian cairannya dinetralkan dan dibuang.
2.
Dengan pembakaran terbuka. Metoda pembakaran terbuka
dapat dterapkan untuk bahan-bahan organik yang kadar racunnya rendah dan tidak
terlalu berbahaya. Bahan-bahan organik tersebut dibakar ditempat yang aman dan
jauh dari pemukiman penduduk.
3.
Pembakaran dalan insenerator. Metoda pembakaran dalam
insenerator dapat diterapkan untuk bahan-bahan toksik yang jika dibakar
ditempat terbuka akan menghasilkan senyawa-senyawa yang bersifat toksik.
4.
Dikubur didalam tanah dengan perlindungan tertentu
agar tidak merembes ke badan air. Metoda ini dapat diterapkan untuk zat-zat
padat yang reaktif dan beracun
Untuk penanganan dan pemusnahan bahan kimia yang
dijelasakan di atas dari metoda-metoda yang telah disebutkan diatas, terdapat beberapa
jenis tumpahan bahan kimia sisa yang perlu mendapatkan perlakuan khusus sebelum
dibuang keperairan. Bahkan diantaranya perlu dimusnahkan sebelum dibuang.
Diantara bahan-bahan kimia tersebut antara lain adalah Tumpahan Asam-asam
organik,Basa Akali dan Amonia, Bahan-bahan Kimia Oksidator, Bahan-bahan kimia
reduktor, Sianida dan Nitril.
Dalam menangani pembuangan atau
pemusnahan bahan kimia perlu memakai alat pelindung diri seperti sarung tangan,
masker,
pakaian laboratorium atau pelindung muka.
Untuk ringkasnya prosedur di bawah ini
membahas penanganan pembuangan/pemusnahan bahan kimia jumlah banyak.
·
Halida Asam Organik
Contoh bahan
:
Asetil
bromida
Asetil
klorida
Benzoil
klorida
Pembuangan/pemusnahan
bahan
Campurkan
dengan NaHCO3, dalam wadah gelas atau plastik dan tambahkan air
dalam jumlah banyak sambil diaduk. Buang ke dalam bak air diikuti dengan banyak
air.
·
Senyawa Halida Organik
Contoh bahan
:
Alumunium
klorida
Asam
klorosulfonik
Stanilklorida
Pembuangan/pemusnahan
bahan
Campur
dengan NaHCO3 dalam sebuah wadah penguap. Semprot dengan NH4OH
6 M dan aduk serta tambah es untuk mendinginkan hasil reaksi. Setelah tidak
terbentuk uap NH4Cl, tambah air dan aduk. Netralkan dengan HCl
sebelum dibuang bersama-sama air.
·
Aldehida
Contoh bahan
:
Asetaldehida
Akrolein
Benzaldehida
Kloral
Formaldehida
Furfural
Paraldehida
Pembuangan/pemusnahan
bahan
1.
Serap dalam adsorbent, bakar secara terbuka atau dalam
insenerator.
2.
Larutkan dalam aseton atau benzena, bakar dalam
insenerator.
·
Halida Organuk dan Senyawanya
Contoh bahan
:
Aldrin
Klordan
Dieldrin
Lindane
Tetraetillead
(TEL)
Vinilkloride
Pembuangan/pemusnahan
bahan
1.
Tuangkan ke dalam NaHCO3atau campuran
pasir dengan NaOH (90:10). Aduk baik-baik dan pindahkan ke dalam insenerator.
2.
Larutkan ke dalam pelarut organik mudah terbakar
(aseton, Benzena). Bakar dalam insenerator.
·
Asam Organik Tersubstitusi
Contoh
bahan :
Asam benzena
sulfonat
Asam
kloroasetat
Asam
trikloroasetat
Asam
fluoroasetat
Pembuangan/pemusnahan
bahan
1.
Tuangkan ke dalam NaHCO3 berlebihan,
campur dan tambahkan air. Biarkan 24 jam setelah itu secara perlahan-lahan
buang bersama sejumlah air, atau
2.
Tuangkan ke dalam absorbent dalam insenerator. Tutup
dengan sisa kayu atau kertas, siram dengan alkohol bekas dan bakat, atau
3.
Larutkan dalam pelarut mudah terbakar atau sisa
alkohol, Bakar dam insenerator.
·
Amin Aromatik Terhalogenasi dan Senyawa Nitro
Contoh bahan
:
Diklorobenzena
Dinitroanilin
Endrin
Metil
isotiosianat
Nitrobenzena
Nitrofenol
Pembuangan/pemusnahan
1.
Seperti pada tumpahan banyak, atau
2.
Dibakar langsung dalam insenerator dengan schrubber,
atau
3.
Campur dengan pelarut mudah terbakar (alkohol,
benzena) dan bakar dalam insenerator.
·
Senyawa Amin Aromatik
Contoh bahan
:
Anilin
Benzidine
(karsinogenik)
Pyridine
Pembuangan/pemusnahan
bahan
1.
Dapat dilakukan seperti pada tumpahan banyak.
2.
Larutkan dalam pelarut mudah terbakar (alkohol,
benzena) dan bakar dalam insenerator.
·
Fosfat Organik dan Senyawa Sejenis
Contih bahan
:
Malathion
Methyl
parathion
Parathion
Tributilposfat
Pembuangan/pemusnahan
bahan
1.
Bakar langsung ke dalam insenerator setekah
dicampurkan dengan pelarut organik yang mudah terbakar.
2.
Campur dengan kertas bekas dan bakar dalam insenerator
dengan schrubber alkali.
·
Basa Alkali dan Amonia
Contoh bahan
:
Amonia anhirat
Kalsium
hidroksida
Natrium
hidroksida
Pemusnahan
Tuangkan
dalam bak dan encerkan dengan air serta netralkan. Buang dalam pembuangan air
biasa.
·
Bahan Kimia Oksidator
Contoh bahan
:
Ammonium
dikromat
Ammonium
perklorat
Ammonium
persulfat
Asam
perklorat
Pembuangan/pemusnahan
Tambah
sejumlah larutan pereduksi (hipo, bisulfit atau ferosulfat yang ditambah H2SO4).
Biarkan reaksi selesai dan netralkan dengan NaOH atau HCl. Buang dengan banyak
air.
·
Bahan Kimia Reduktor
Contoh bahan
:
Natrium
bisulfit
Natrium
nitrit
Natrium
Sulfit
Belerang
oksida
Pembuangan/pemusnahan
bahan
Gas (seperti
SO2) :
Alirkan ke
dalam larutan NaOH atau larutan kalsium hipoklorit
Padat :
Campur
dengan NaOH (1:1), tambah air sampai membentuk slury. Tambahkan kalsium
hipoklorit dan air serta biarkan selama 2 jam. Netralkan sebelum dibuang ke
dalam pembuangan air.
·
Sianida dan Nitril
Pembuangan/pemusnahan
bahan
Sianida :
Tambahan
bahan ke dalam larutan basa dari kalsium hipoklorit berlebih. Biarkan 24 jam
dan buang ke dalam pembuangan air.
Nitril :
Tambahkan ke
dalam NaOH-alkohol untuk membentuk sianat, setelah satu jam, uapkan alkohol.
Tambah ke dalam residu sianat sejumlah larutan basa kalsium hipoklorit
berlebih. Setelah 24 jam buang ke dalam pembuangan air.
·
Eter
Contoh bahan
:
Anisole
Etil eter
Metil eter
Pembuangan/pemusnahan
bahan
Bahan berupa
cair atau padat dilarutkan ke dalam pelarut organik yang mudah terbakar. Bakar
dalam insenerator.
·
Asam Inorganik
Contoh bahan
:
Asam klorida
Asam
fluorida
Asam nitrat
Asam posfat
Asam sulfat
Pembuangan/pemusnahan
bahan
Tambahkan ke
dalam sejumlah besar campuran NaOH dan Ca(OH)2. Buang campuran
tersebut ke dalam air yang sedang mengalir.
b.
Pemusnahan Alat Laboratorium
Alat Laboratorium berupa alat non gelas dan alat gelas. Untuk alat gelas dapat dimusnahkan dengan cara ditimbun dalam tanah dan kedalamannya minimal 1 meter. Untuk alat non gelas, dapat dimusnahkan dengan cara dibakar.
2. Berita Acara Penerimaan dan Pemasukan Alat dan Bahan
Alat Laboratorium berupa alat non gelas dan alat gelas. Untuk alat gelas dapat dimusnahkan dengan cara ditimbun dalam tanah dan kedalamannya minimal 1 meter. Untuk alat non gelas, dapat dimusnahkan dengan cara dibakar.
2. Berita Acara Penerimaan dan Pemasukan Alat dan Bahan
Nomor
: ………………………………..
Pada hari ini, Sabtu Tanggal Sembilan Bulan Juli Tahun Dua Ribu
Sebelas, kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
1. Nama : ………………………………
Perusahan : ………………………………
Jabatan : ………………………………
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : …………….
NIP : …………………..
Bertindak untuk dan atas nama : .....................................
Contoh : SD N 1 Kota Jambi
Contoh : SD N 1 Kota Jambi
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan menyerahkan barang kepada PIHAK
KEDUA berupa
contoh Alat-alat Peraga SD sebagaimana rincian terlampir
untuk memenuhi salah satu persyaratan
penawaran dalam pelelangan umum pekerjaan Pengadaan
Alat-alat Peraga SD.
PIHAK PERTAMA akan mengambil kembali contoh barang ini dari PIHAK
KEDUA setelah
mendapat pemberitahuan baik secara lisan maupun tertulis dari
PIHAK KEDUA dengan segala
biaya ditanggung oleh PIHAK PERTAMA.
Demikian Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
..........., ......................
Yang Menerima Yang Menyerahkan
PIHAK KEDUA Pihak Kedua
……………….. CV/PT/Koperasi
NIP. …………… ............................
Jabatan
3. Struktur
Organisasi Laboratorium
a. Struktur organisasi Laboratorium SD
b. Struktur Organisasi SMP
c. Struktur Organisasi Laboratorium SMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar